Pengertian Kegelisahan


PENGERTIAN KEGELISAHAN

Kecemasan, kegelisahan atau kecemasan merupakan karakteristik biologis dari manusia, yang mendahului saat-saat bahaya nyata atau bayangan, ditandai dengan sensasi tubuh tidak menyenangkan, seperti perasaan yang kosong di perut, jantung berdetak cepat, rasa takut, sesak di dada, berkeringat dll .

Kecemasan ('kesusahan, kesedihan Latinnya anxietas) merupakan respons emosional atau seperangkat jawaban meliputi: aspek kognitif karakter subjektif atau tidak menyenangkan, aspek fisik atau fisiologis.

Kecemasan / kegelisahan adalah suatu fungsi yang sangat penting berkaitan dengan kelangsungan hidup, bersama dengan rasa takut, sedih marah, atau kebahagiaan. Saat ini sebuah% 20,5 perkiraan atau lebih dari populasi dunia menderita gangguan kecemasan, biasanya tanpa disadari.

Kegelisahan (juga disebut kecemasan atau khawatir) adalah keadaan psikologis dan fisiologis ditandai dengan somatik, emosional, komponen kognitif, dan perilaku. Kegelisahan Ini merupakan perasaan tidak menyenangkan dari ketakutan dan kekhawatiran. Makna akar dari kegelisahan ini menacu kepada Kata 'untuk menyakitkan hati atau kesulitan'; baik ada atau tidak adanya stres psikologis, kecemasan bisa membuat perasaan takut, khawatir, gelisah, dan ketakutan kecemasan dianggap sebagai reaksi normal terhadap stressor.. Ini dapat membantu seorang individu untuk menghadapi situasi yang menuntut dengan mendorong mereka untuk mengatasinya. Ketika kecemasan menjadi berlebihan, mungkin termasuk dalam klasifikasi gangguan kecemasan.


Kegelisahan adalah suasana hati yang umum yang dapat terjadi tanpa stimulus memicu diidentifikasi. Karena itu, dibedakan dari rasa takut, yang merupakan respon kognitif dan emosional sesuai dengan ancaman yang dirasakan. Selain itu, ketakutan berhubungan dengan perilaku tertentu untuk melarikan diri dan menghindari, sedangkan kecemasan terkait dengan situasi dianggap tak terkendali atau tidak dapat dihindari. Pandangan lain mendefinisikan kecemasan sebagai "keadaan suasana hati yang berorientasi masa depan di mana yang siap atau siap untuk mencoba. untuk mengatasi kejadian negatif yang akan datang, " menunjukkan bahwa itu adalah perbedaan antara bahaya masa depan dan sekarang yang membagi kecemasan dan ketakutan.

Opini saya yaitu, dimana suatu kegelisahan dapat disebabkan oleh adanya hormone yang bekerja berlebih pada tubuh manusia hormone (adrenalin) misalnya, karena semakin kita merasa takut/tertantang dengan suatu hal maka disaat yang sama pula kita mengalami kegelisahan dan ketakutan yang berlebih.
Hal ini sangat berpengaruh pada pola pikir manusia itu sendiri,dimana si manusia tidak bisa mengexplor sikapnya secara alami karena selalu di baying-bayangi dengan rasa kegelisahan itu sendiri.
Banyak cara untuk mengatasi kegelisahan, dengan berdoa kita sudah bisa mengurngi rasa ketakutan kita tersebut.
Kita juga dapat melakukan beberapa kegiatan positif yang bisa membebaskan kita dari rasa kegelisahan karena secara langsung atau tidak langsung otak kita telah bekerja untuk memikirkan serangkaian kegiatan apa saja yang bisa kita lakukan . Dengan kata lain, jika kita selalu berfikiran positif maka kita akan mendapatkan suatu kepercayaan diri yang positif pula.
Ada yang gelisah karena faktor-faktor materi, ada juga yang bukan karena hal- hal yang material.

Mungkin kegelisahan itu disebabkan antara lain:
1. Kesulitan ekonomi
2. Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas
3. Penyakit yang menahun
4. Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal
5. Takut kehilangan pasangan hidup
6. Khawatir gagal dalam berkarier


Mengatasi kegelisahan ini pertama – tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi. Untuk mengatasi kegelisahan yang paling ampuh kita memasrahkan diri kepada Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya kepada-Nya. Kita harus percaya bahwa Tuhanlah Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun.



Komentar

Postingan Populer