Pemograman Terstruktur VS Pemograman Berbasis Objek
Pemograman Terstruktur VS Pemograman Berbasis Objek
Tugas kali ini tentang perbedaan pemograman terstruktur dan pemograman berbasis objek (OOP).
Pertama-tama apa sih yang kita tahu tentang Pemograman tersturktur?
Pemograman
Terstruktur adalah sebuah cara pemrosesan data yang terstruktur dalam
analisa, cara dan penulisan pemrograman. Dikarenakan harus
terstruktur sehingga dalam pembuatannya antara satu line pemrograman
dengan yang lainnya berhubungan.
Selanjutnya apa itu Pemograman Berbasis Objek?
Pemrograman
berorientasi objek (Object-Oriented Programming atau OOP) merupakan
paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data
dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau
objek-objek.
Dari penjelasan diatas kita
bisa langsung mengetahui apa perbedaan dari Pemograman Tersruktur dan
Berbasi Objek. Perbedaannya antara lain, Pemograman Terstruktur
biasanya digunakan untuk pembuatan program-program sederhana yang, jika
program yang rumit bisa menggunakan Pemograman Berbasis Objek.
Terdapat juga perbedaan secara spesifik antara Pemrograman
Berorientasi Objek dengan Pemrograman Terstruktur, yaitu pada kelas
dan objek. Pada Pemrograman Terstruktur tidak terdapat kelas dan
objek.
Sifat-sifat dari pemrograman terstruktur dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
b. Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
c. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
d. Tidak menggunakan perintah GOTO
e. Biaya pengujian program relatif rendah
f. Memiliki dokumentasi yang baik
g. Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah
Berbeda dengan OOP. Suatu program disebut dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :
– Encapsulation (pembungkusan)
Encapsulation adalah mekanisme pemrograman yang membungkus kode dan data yang dimanipulasi dan menjaganya supaya terhindar dari interferensi dan penggunaan yang tidak perlu. Salah satu caranya dengan membentuk objek.
– Inheritance (pewarisan)
Inheritance memungkinkan programer meletakkan member yang sama dalam satu class dan class-class lain dapat mewarisi member tersebut. Class yang mengandung member yang sama dari beberapa class lain dinamakan superclass atau parent class. Class yang mewarisi dinamakan subclass atau child class. Inheritance menghasilkan class hierarchy.
– Polymorphism (polimorfisme –perbedaan bentuk)
Polymorphisme artinya mempunyai banyak bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan sebagai polymorphic, bila objek-objek itu mempunyai antar muka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku yang berbeda.
Sifat-sifat dari pemrograman terstruktur dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
b. Memuat algoritma yang efisien, efektif dan sederhana
c. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
d. Tidak menggunakan perintah GOTO
e. Biaya pengujian program relatif rendah
f. Memiliki dokumentasi yang baik
g. Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah
Berbeda dengan OOP. Suatu program disebut dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :
– Encapsulation (pembungkusan)
Encapsulation adalah mekanisme pemrograman yang membungkus kode dan data yang dimanipulasi dan menjaganya supaya terhindar dari interferensi dan penggunaan yang tidak perlu. Salah satu caranya dengan membentuk objek.
– Inheritance (pewarisan)
Inheritance memungkinkan programer meletakkan member yang sama dalam satu class dan class-class lain dapat mewarisi member tersebut. Class yang mengandung member yang sama dari beberapa class lain dinamakan superclass atau parent class. Class yang mewarisi dinamakan subclass atau child class. Inheritance menghasilkan class hierarchy.
– Polymorphism (polimorfisme –perbedaan bentuk)
Polymorphisme artinya mempunyai banyak bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan sebagai polymorphic, bila objek-objek itu mempunyai antar muka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku yang berbeda.
Jadi,
jika ingin membuat program yang simpel sangat disarankan menggunakan
pemograman terstruktur dan apabila ingin membuat program yang panjang
atau rumit bisa gunakan pemograman berbasis objek.
sumber : http://myblogar.blogspot.com/2011/02/perbedaan-pemrograman-terstruktur.html
http://bagusputraa.blogspot.com/2012/04/pemograman-terstruktur-vs-pemograman.html
Komentar
Posting Komentar