Pandangan seorang mahasiswa .

 Sangat tidak diherankan lagi, jika kita melihat gambar diatas seakan sudah menjadi tradisi yang terjadi di ibu kota. Dan siapa yang harus kita salahkan atas kejadian ini. Pemerintahkah ? atau para pengguna kendaraan pribadi . Sedikit ulasan yang saya baca dari artikel yakni, pengamat Transportasi, Darmaningtyas mengatakan, diperlukan komitmen yang lebih tegas dari Pemprov DKI Jakarta dalam menerapkan kebijakan-kebijakan untuk mengurai kemacetan. Terlebih, tingkat keberhasilan kebijakan parkir off street di kawasan Jl Gajah Mada dan Jl Hayam Wuruk maupun lainnya sangat bergantung dari kemauan pihak pelaksana. "Kalau niatnya kuat pasti bisa. Sebab, saat ini semuanya tergantung pada kemauannya," ujar Darmaningtyas, Kamis (29/9). 


 Secara garis besar, semua pihak sudah berusaha untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di ibu kota dan hingga saat ini masih belum mendapatkan hasil yang maksimal karena kemacetan masih saja terjadi. Seandainya saja para pengguna jalan dan pengguna kendaraan pribadi khususnya mau menggunakan kendaraan umum agar terjadi pengurangan volume kendaraan di jalan raya. 

Beberapa tips untuk mengurangi kemacetan :
1. Diadakan pengurangan volume untuk kendaraan pribadi.
2. Menambah armada kendaraan umum yang efektif.
3. Mengontrol pergerakan lahan parkir liar di sekitar jalan ibu kota.
4. Meningkatkan keamana dan kenyamanan untuk menggunakan kendaraan umum.

Tapi, terlepas dari tips tersebut kita juga mesti mengadakan penyuluhan kepada supir kendaraan umum. Mengapa ? Karena menurut saya hal ini dapat menarik para pengguna kendaraan pribadi untuk berlalih menggunakan jasa kendaraan umum. Yang dimana isi dari penyuluhan tersebut membahas tentang etika sopan santun, sikap dan moral yang baik dan lain-lain. 
Contoh kecil yang saya rasakan saat menggunakan kendaraan umum ialah mendapatkan service yang baik dan merasakan kenyamanan yang paling terpenting.

Misalnya, dengan dibiasakan 3S .

-Senyum, sapa dan sahabat.
-Memperbaiki kendaraan agar layak untuk digunakan
-Dan ikut menjaga keamanan si pengguna kendaraan umum

Karena dengan begitu, akan banyak orang yang merasa nyaman menggunakan kendaraan umum tanpa harus dibayang-bayangi rasa ketakutan yang besar.
Dari terkecil seperti ini, kita sudah sedikit membantu masalah kemacetan karena jika hal tersebut berjalan dengan lancar, tentu kan berpengaruh dengan volume kendaraan pribadi yang berkurang di ruas jalan ibu kota.


Tulisan ini hanya sebagai ulasan dari saya dan tanpa maksud untuk mengkritik siapa pun, karena menurut saya kesadaran individual yang sangat berperan penting dalam mengatasi masalah macet yang terjadi di ibi kota . Terimakasih .